Bayi berenang di kolam renang, bayi berenang di kolam plastik, bayi berenang sendiri, bayi berenang usia, bayi berenang pakai pampers atau tidak, bayi berenang di laut, bayi berenang air dingin, bayi berenang pakai pelampung, bayi berenang di kolam umum, bayi berenang youtube, bayi berenang berapa kali seminggu.
Bayi yang sering diajak bermain di kolam renang, memiliki keseimbangan dan kemampuan memahami lebih baik dibandingkan yang tidak pernah diajak berenang. Keterampilan fisiknya saat dewasa juga akan menjadi lebih baik. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Norwegian University of Science and Technology.
Perbedaan ini terlihat bahkan ketika anak-anak sudah berusia lima tahun. Professor Hermundur Sigmundsson dan Profesor Brian Hopkins membandingkan 19 bayi yang sering diajak bermain ke kolam renang dengan 19 bayi yang tidak pernah bermain dalam kolam renang.
Kelompok bayi yang suka berenang, secara teratur dua kali dalam seminggu selama dua jam berenang mulai usia 2-3 bulan sampai sekitar 7 bulan. Saat usia lima tahun, mereka dilihat kemampuannya dalam sebuah sesi khusus, yaitu mengapung di atas air, menyelam, melompat dari tepi kolam, dan menggapai objek yang mengambang.
Para peneliti menemukan hasil mengejutkan. “Kami melihat dengan jelas bahwa bayi itu adalah perenang terbaik dalam latihan yang berkaitan dengan keseimbangan dan kemampuan mencapai sesuatu, “kata Profesor Sigmundsson.
Hanya dibimbing secara sederhana oleh instruktur, bayi berusia tiga bulan mampu berada dalam posisi yang seimbang di air. “Instruktur mampu membuat bayi tiga bulan berasa dalam posisi seimbang,” kata Sigmundsson.
Bayi yang melakukan latihan tertentu saat berenang, menurut Sigmundsson juga akan membuahkan hasil baik. “Ini sangat menarik bahwa program pelatihan renang bagi bayi berpengaruh di masa depan mereka. Perkembangan kemampuan menjaga keseimbangan dan berpadu dengan pengalaman dan pembelajaran.”
Bayi yang sering diajak bermain di kolam renang, memiliki keseimbangan dan kemampuan memahami lebih baik dibandingkan yang tidak pernah diajak berenang. Keterampilan fisiknya saat dewasa juga akan menjadi lebih baik. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Norwegian University of Science and Technology.
Perbedaan ini terlihat bahkan ketika anak-anak sudah berusia lima tahun. Professor Hermundur Sigmundsson dan Profesor Brian Hopkins membandingkan 19 bayi yang sering diajak bermain ke kolam renang dengan 19 bayi yang tidak pernah bermain dalam kolam renang.
Kelompok bayi yang suka berenang, secara teratur dua kali dalam seminggu selama dua jam berenang mulai usia 2-3 bulan sampai sekitar 7 bulan. Saat usia lima tahun, mereka dilihat kemampuannya dalam sebuah sesi khusus, yaitu mengapung di atas air, menyelam, melompat dari tepi kolam, dan menggapai objek yang mengambang.
Para peneliti menemukan hasil mengejutkan. “Kami melihat dengan jelas bahwa bayi itu adalah perenang terbaik dalam latihan yang berkaitan dengan keseimbangan dan kemampuan mencapai sesuatu, “kata Profesor Sigmundsson.
Hanya dibimbing secara sederhana oleh instruktur, bayi berusia tiga bulan mampu berada dalam posisi yang seimbang di air. “Instruktur mampu membuat bayi tiga bulan berasa dalam posisi seimbang,” kata Sigmundsson.
Bayi yang melakukan latihan tertentu saat berenang, menurut Sigmundsson juga akan membuahkan hasil baik. “Ini sangat menarik bahwa program pelatihan renang bagi bayi berpengaruh di masa depan mereka. Perkembangan kemampuan menjaga keseimbangan dan berpadu dengan pengalaman dan pembelajaran.”
Belum ada tanggapan untuk "Bayi Berenang"
Post a Comment