Musik Senam Otak

Musik senam otak



Musik senam otak jepang, musik senam otak innocent, musik senam otak bimba aiueo, musik senam otak kanan, musik senam otak brain gym, musik senam otak pramuka, lagu senam otak untuk anak, lagu senam otak dengan tangan, musik instrumen untuk senam otak, lagu senam otak jepang, musik lagu senam otak.


Proses belajar memerlukan kondisi fisik, mental, dan emosional yang mendukung information – intake (memasukan informasi ke dalam otak). Kondisi optimal untuk information – intake adalah saat seseorang berada dalam kondisi Alfa. Kondisi Alfa adalah suatu kondisi di mana getaran gelombang otak manusia berada pada kisaran 8-12 Hz. Kondisi Alfa optimal adalah pada frekuensi 10,5 Hz.


Ada beberapa cara untuk bisa masuk ke dalam kondisi alfa ini. Di antaranya adalah dengan teknik relaksasi, meditasi, pernapasan, visualisasi, dan mendengarkan musik. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan musik.


Mengapa harus musik? Hal ini disebabkan tubuh kita akan mengikuti ritme musik tersebut. Itulah sebabnya bila kita mendengarkan musik yang sesuai, maka kita dapat dengan mudah masuk ke dalam kondisi Alfa.


Dalam kondisi normal, jantung berdetak sekitar 100 kali dalam satu menit. Dalam keadaan rileks atau istirahat, detak jantung manusia akan turun menjadi 60-70 kali per menit. Apabila Anda mendengarkan musik dengan tempo 55-70 bit per menit, maka otak akan menangkapnya dan menyesuaikan kecepatan detak jantung mengikuti tempo lagu yang didengar.


Untuk membantu kita masuk ke dalam kondisi Alfa yang kita gunakan adalah musik instrumen dengan tempo 55-70 bit per menit dan sebaiknya murni dari lagu instrumental bukan musik instrumen yang berasal dari lagu, misalnya lagu “My Way” yang dijadikan musik instrumen. Kita pun tidak disarankan mendengarkan lagu yang mengandung kata-kata karena hal ini akan menyulitkan proses pemasukan informasi. Pada saat otak kita berusaha menghafal atau mempelajari suatu materi, sedangkan telinga kita mendengar kata-kata dari lagu tersebut, maka di dalam otak kita akan terjadi interferensi dan akan mengakibatkan terganggunya konsentrasi kita.


musik senam otak



Prinsip ini juga berlaku bagi lagu dalam bahasa asing. Mengapa? Karena otak kita akan menerjemahkan arti teks lagu tersebut. Ini akan menjadi interferensi auditori.


Bila tujuan dari kegiatan itu adalah untuk menghasilkan output kreatif , maka musik klasik yang digunakan sebaiknya musik dengan tempo yang agak cepat. Idealnya sekitar 100-140 bpm.


Perlu dipahami bahwa kondisi Alfa yang dijelaskan di atas adalah kondisi untuk information – intake. Proses belajar tidak selamanya berada di dalam kondisi Alfa. Bila dibutuhkan konsentransi dan pemikiran yang serius, maka gelombang otak akan bergeser menuju kondisi Beta (12-25Hz).


Berikut ini contoh musik yang bisa kita dengarkan

Untuk relaksasi :

  •     “The Four Seasons” (Vivaldi)
  •     “Water Music” (Handel)
  •     “Afternoon of a Fun” (Debussy)

Untuk konsentrasi/focus :

  •     “Flute Concerto” (Vivaldi)
  •     “Concerto Grossi #4, 10-12” (Corelli)
  •     “C Major Piano Concerto” (Mozart)

Untuk membangkitkan semangat :

  •     “Alexander’s Feast” (Handel)
  •     “Well Tempered Klavier” (Bach)
  •     “Divertimento” (Mozar)


 Terima kasih telah membaca ulasan tentang musik senam otak, semoga bermanfaat.

Postingan Terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Musik Senam Otak"

Post a Comment