Pengobatan penyakit sinusitis secara alami, obat penyakit sinusitis, obat penyakit sinusitis tradisional, obat penyakit sinusitis alami, obat penyakit sinusitis hidung, obat penyakit sinusitis kronis, cara pengobatan penyakit sinusitis, pengobatan tradisional penyakit sinusitis, pengobatan herbal penyakit sinusitis,obat penyakit sinusitis adalah.
Sinusitis merupakan sebuah penyakit yang hampir sama dengan pilek sebab mengeluarkan lendir dari hidung. Hanya saja, jika pilek bisa disembuhkan dalam jangka waktu yang relatif pendek lain halnya dengan penyakit sinusitis.
Umumnya penyakit sinusitis dan pengobatannya memakan waktu yang agak lama. Dibutuhkan ketelatenan dan kedisiplinan untuk mengobati penyakit ini, sebab pengobatan untuk sinusitis harus dilakukan secara continue. Biasanya jika pengobatan dihentikan, maka sinus akan kambuh lagi.
Sebagian besar sinusitis sudah dapat didiagnosa hanya berdasarkan pada riwayat keluhan pasien serta pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter.
Pemeriksaan Fisik : Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya kemerahan dan pembengkakan pada rongga hidung, ingus yang mirip nanah, serta pembengkakan disekitar mata dan dahi. Rhinoskopi adalah sebuah cara untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi sumbatan ostia. Terkadang diperlukan penyedotan cairan sinus dengan menggunakan jarum suntik untuk dilakukan pemeriksaan kuman. Pemeriksaan kuman berguna untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.
Sinusitis karena virus. Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus tidak diperlukan pemberian antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan.
Sinusitis karena bakteri. Curiga telah terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri apabila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika. Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu lama.
Lima jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus adalah "Streptococcus pneumoniae", "Haemophilus influenzae", "Moraxella catarrhalis", "Staphylococcus aureus", dan "Streptococcus pyogenes".
Antibiotika yang dipilih harus dapat membunuh kelima jenis kuman ini. Beberapa pilihan antiobiotika seperti amoxicillin, cefaclor, azithromycin, dan cotrimoxazole. Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan amoxicillin plus asam klavulanat. Pemberian antibiotika dianjurkan minimal 10 sampai 14 hari.
Pemberian dekongestan dan mukolitik dapat membantu untuk melancarkan drainase cairan mukus. Pada kasus kasus yang kronis, dapat dipertimbangkan melakukan drainase cairan mukus dengan cara pembedahan.
Atasi terlebih dulu penyakit primer yang menjadi pemicunya. Jika yang bermasalah adalah gigi geraham, maka kunjungilah dokter gigi langganan Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Begitu juga dengan pemicu yang lain.
Setelah Anda menyelesaikan masalah dengan pemicunya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk memulai pengobatan sinusitis. Ada beberapa bentuk pengobatan yang bisa Anda lakukan. Pengobatan dengan obat-obatan antibiotika akan membantu mengatasi sinusitis yang diakibatkan oleh infeksi kuman. Penggunaan obat antibiotika akan disesuaikan dengan bakteri penyebab infeksi. Dari sekian banyak bakteri, ada lima jenis yang diketahui paling sering menginfeksi rongga sinus. Kelima jenis tersebut adalah Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, dan Moraxella catarrhalis.
Untuk melonggarkan hidung yang tersumbat. Anda bisa menggunakan dekongestan. Obat ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu obat tetes atau semprot, dan obat topikal. Sedangkan jika Anda kesulitan mengeluarkan lendir di hidung, maka Anda memerlukan bantuan obat-obatan mukolitik seperti bromhexine. Tapi, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Saat sinusitis tak memberi respons positif terhadap obat-obatan. Anda menggunakan dan memerlukan proses drainase. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan lendir yang menumpuk di dalam rongga sinus. Sementara itu, untuk para penderita alergi, Anda juga akan memerlukan antihistami.
Di negara maju cara mengobati sinusitis secara alamiah dianjurkan dengan air garam ketimbang obat-obatan kimia, selain pengobatan ini sangat murah juga tidak menyebabkan efek samping terhadap tubuh. Dr Oz yang ahli dalam penyakit THT dan sinusitis mengemukakan bahwa Air garam sangat manjur untuk meredakan peradangan sebab air garam ini mirip dengan sel tubuh manusia. Ada dua cara yang umum dilakukan dalam Cara Mengobati Sinusitis Secara Alami dengan air garam ini, Berikut Cara Mengobati Sinusitis Secara Alami dengan menggunakan Garam :
Jadi apabila anda merasakan gejala-gejala seperti flu tetapi tidak kunjung sembuh atau sering terjadi kembali. Jangan anggap remeh gejala tersebut, karena bisa saja hal itu merupakan pertanda adanya penyakit sinusitis.
Sinusitis merupakan sebuah penyakit yang hampir sama dengan pilek sebab mengeluarkan lendir dari hidung. Hanya saja, jika pilek bisa disembuhkan dalam jangka waktu yang relatif pendek lain halnya dengan penyakit sinusitis.
Umumnya penyakit sinusitis dan pengobatannya memakan waktu yang agak lama. Dibutuhkan ketelatenan dan kedisiplinan untuk mengobati penyakit ini, sebab pengobatan untuk sinusitis harus dilakukan secara continue. Biasanya jika pengobatan dihentikan, maka sinus akan kambuh lagi.
Etiologi
Sedangkan berdasarkan penyebabnya sinusitis :
- Rhinogenik (penyebab kelainan atau masalah di hidung), segala sesuatu yang menyebabkan sumbatan pada hidung dapat menyebabkan sinusitis. Termasuk flu biasa, rhinitis alergi (pembengkakan pada lapisan hidung), polip hidung (pertumbuhan kecil di lapisan hidung), atau septum menyimpang (pergeseran di rongga hidung).
- Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi), yang sering menyebabkan sinusitis infeksi pada gigi geraham atas (pre molar dan molar).
Pemeriksaan Sinusitis
Sebagian besar sinusitis sudah dapat didiagnosa hanya berdasarkan pada riwayat keluhan pasien serta pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter.
Pemeriksaan Fisik : Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya kemerahan dan pembengkakan pada rongga hidung, ingus yang mirip nanah, serta pembengkakan disekitar mata dan dahi. Rhinoskopi adalah sebuah cara untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi sumbatan ostia. Terkadang diperlukan penyedotan cairan sinus dengan menggunakan jarum suntik untuk dilakukan pemeriksaan kuman. Pemeriksaan kuman berguna untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.
Pengobatan
Sinusitis karena virus. Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus tidak diperlukan pemberian antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan.
Sinusitis karena bakteri. Curiga telah terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri apabila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika. Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu lama.
Lima jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus adalah "Streptococcus pneumoniae", "Haemophilus influenzae", "Moraxella catarrhalis", "Staphylococcus aureus", dan "Streptococcus pyogenes".
Antibiotika yang dipilih harus dapat membunuh kelima jenis kuman ini. Beberapa pilihan antiobiotika seperti amoxicillin, cefaclor, azithromycin, dan cotrimoxazole. Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan amoxicillin plus asam klavulanat. Pemberian antibiotika dianjurkan minimal 10 sampai 14 hari.
Pemberian dekongestan dan mukolitik dapat membantu untuk melancarkan drainase cairan mukus. Pada kasus kasus yang kronis, dapat dipertimbangkan melakukan drainase cairan mukus dengan cara pembedahan.
Untuk mengobati sinusitis secara tuntas
Atasi terlebih dulu penyakit primer yang menjadi pemicunya. Jika yang bermasalah adalah gigi geraham, maka kunjungilah dokter gigi langganan Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Begitu juga dengan pemicu yang lain.
Setelah Anda menyelesaikan masalah dengan pemicunya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk memulai pengobatan sinusitis. Ada beberapa bentuk pengobatan yang bisa Anda lakukan. Pengobatan dengan obat-obatan antibiotika akan membantu mengatasi sinusitis yang diakibatkan oleh infeksi kuman. Penggunaan obat antibiotika akan disesuaikan dengan bakteri penyebab infeksi. Dari sekian banyak bakteri, ada lima jenis yang diketahui paling sering menginfeksi rongga sinus. Kelima jenis tersebut adalah Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, dan Moraxella catarrhalis.
Untuk melonggarkan hidung yang tersumbat. Anda bisa menggunakan dekongestan. Obat ini tersedia dalam dua bentuk, yaitu obat tetes atau semprot, dan obat topikal. Sedangkan jika Anda kesulitan mengeluarkan lendir di hidung, maka Anda memerlukan bantuan obat-obatan mukolitik seperti bromhexine. Tapi, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Saat sinusitis tak memberi respons positif terhadap obat-obatan. Anda menggunakan dan memerlukan proses drainase. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan lendir yang menumpuk di dalam rongga sinus. Sementara itu, untuk para penderita alergi, Anda juga akan memerlukan antihistami.
Pengobatan secara alamiah
Di negara maju cara mengobati sinusitis secara alamiah dianjurkan dengan air garam ketimbang obat-obatan kimia, selain pengobatan ini sangat murah juga tidak menyebabkan efek samping terhadap tubuh. Dr Oz yang ahli dalam penyakit THT dan sinusitis mengemukakan bahwa Air garam sangat manjur untuk meredakan peradangan sebab air garam ini mirip dengan sel tubuh manusia. Ada dua cara yang umum dilakukan dalam Cara Mengobati Sinusitis Secara Alami dengan air garam ini, Berikut Cara Mengobati Sinusitis Secara Alami dengan menggunakan Garam :
- Air Garam di Netipot - yang pertama adalah Cara Mengobati Sinusitis Secara Alami dengan menggunakan air garam di netipot. Netipot mirip dengan ceret/teko namun ukurannya lebih kecil dengan leher yang lebih panjang dan kecil pas untuk dimasukkan ke lobang hidung. Masukkan air hangat ke dalam netipot (poci) ditambahkan garam tanpa yodium sebanyak seperempat sendok teh aduk hingga rata kemudian alirkan air melalui ujung net poci ke rongga hidung sebelah kanan dimana posisi kepala miring ke kiri sehingga air yang masuk dari rongga hidung kanan akan keluar melalui rongga hidung sebelah kiri. lakukan bergantian yang sebelah kiri.
- Uap Air Garam. Cara Mengobati Sinusitis Secara Alami dengan menggunakan uap air garam. lalu tambahkan garam secukupnya lalu tempatkan baskom tersebut dibawah hidung sehingga uap air yang keluar masuk ke rongga hidung, tutuplah bagian kepala sehingga uap air tersebut bisa mengumpul disekitar wajah. Lakukanlah proses pengobatan alami dengan air garam tersebut diatas dua kali dalam sehari secara rutin untuk mendapatkan kesembuhan penyakit sinusitis secara permanen.
Jangan anggap remeh penyakit sinusitis !!!
Jadi apabila anda merasakan gejala-gejala seperti flu tetapi tidak kunjung sembuh atau sering terjadi kembali. Jangan anggap remeh gejala tersebut, karena bisa saja hal itu merupakan pertanda adanya penyakit sinusitis.
Belum ada tanggapan untuk "Pengobatan Penyakit Sinusitis"
Post a Comment